Sejak kapan dubbing menjadi populer di Indonesia? Mari kita lihat peristiwa perkembangan dubbing di Indonesia. Dubbing di Indonesia mulai populer semenjak industri film di Indonesia mulai berkembang. Semarak perkembangan industri film dengan pakai dialog di Indonesia mulai aktif dan berkembang semenjak th. 1950an akhir.
Di sini, banyak sekali rumah memproduksi yang bermunculan dan memproduksi banyak film di era perkembangan awal industri freelance voice over indonesia. Bisa kita katakan bahwa sampai th. 1990an semua memproduksi film di Indonesia mesti lewat sistem dubbing (perekaman nada didalam studio), gara-gara field recording system belum marak di Indonesia.
Kita sanggup memandang dengan seksama bahwa film-film yang di memproduksi terhadap tahun-tahun selanjutnya sering mengalami permasalahan produksi, seperti tidak Lip Sync (gerakan bibir dan dialog tidak selaras) dan nada yang terkesan ‘tempelan’ dan tidak menyatu sebagai kesatuan utuh. Setelah berkembangnya field recording system makan pekerjaan dubbing film ini pun mulai ditinggalkan, yang tersisa adalah teknik ADR dengan klik disini.
Dari penjelasan di atas, maka kita seharusnya mengerti bahwa tersedia pergeseran pemakaian Dubbing kalau dipandang dari sudut perkembangan industri film di Indonesia. Dubbing yang berkembang di Indonesia pertama kali adalah untuk mengisi nada didalam film gara-gara ketidakadaan alat untuk merekam nada di lapangan, dan kini telah menjadi sebuah alat lokalisasi konten dan product luar negeri agar sanggup di distribusikan dan di terima penduduk lokal. Jangan terbalik lagi ya pengertian dubbing dan ADR nya.