Kota Makassar memiliki kuliner khasnya yang sudah populer hingga ke berbagai belahan nusantara yaitu Coto Makassar. Makanan daging dalam kuah yang gurih ini mampu menggugah selera khususnya bagi mereka yang menyukai makanan berkuah banyak. Resep ini juga baik untuk kesehatan karena mengandung rempah-rempah serta daging dan jeroan pilihan yang kaya akan protein. Baik disajikan dengan burat atau lontong khas Makassar maupun dengan lontong biasa atau ketupat.
Tertarik untuk mencoba coto Makassar namun tidak ada penjualnya di daerah Anda? jangan khawatir karena resep masakan ini tidak terlalu susah untuk dicoba. Berikut adalah resepnya yang bisa Anda praktekkan sendiri di rumah.
Bahan yang dibutuhkan:
• Daging sapi 1 kg.
• Serai 5 batang.
• 2 liter air cucian beras putih.
• Minyak goreng 3 sdt.
• Kacang tanah 250 gram goreng dan haluskan.
• Daun salam 3 lembar.
• Jahe 5 cm.
• Lengkuas 1 jari.
Bahan bumbu halus:
• Bawang putih 10 siung.
• Kemiri 8 butir sangrai.
• Ketumbar 1 sdm disangrai.
• Jinten 1 sdt sangrai.
• Merica butir 1 sdt.
• Garam 1 sdt.
Cara pembuatan:
1. Bersihkan daging sapi lalu rebus daging sapi menggunakan air cucian beras yang telah disiapkan.
2. Tambahkan jahe, lengkuas, daun salam dan batang serai ke dalam panci rebusan.
3. Masak hingga daging empuk.
4. Bumbu halus yang telah dicampur rata kemudian di tumis sampai matang. Hasilnya masukkan ke dalam panci rebusan daging dan masak kembali sampai bumbu masuk ke dalam daging.
5. Setelah mendidih dan daging empuk, matikan api dan sajikan dalam keadaan hangat.
Masakan kuah ini enak disajikan bersama dengan bawang merah goreng, irisan daun seledri dan kerupuk putih. Anda bisa menggunakan nasi ataupun lontong dan ketupat. Sedikit tips agar daging bisa cepat empuk adalah dengan menggunakan panci presto ketika merebus daging. Variasi lain yang bisa juga Anda lakukan adalah menambahkan jeroan sebagai pendamping daging sapi. Namun agar kuah kaldu daging tidak berubah, disarankan merebus jeroan terlebih dahulu dengan air rebusan beras di tempat lain dan setelah empuk baru menambahkan jeroan ke dalam panci berisi daging.