Pendidikan tinggi membutuhkan pengetahuan tentang penelitian dan jurnal.

Keduanya merupakan bentuk upaya perguruan tinggi untuk meningkatkan jumlah publikasi ilmiah nasional dan internasional.

Jika universitas telah mencapai jumlah publikasi yang maksimal, itu merupakan unggulan untuk kualitas pengajaran, terutama di bidang penelitian.

Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa publikasi universitas sangat penting dan publikasi itu juga dapat meningkatkan reputasi universitas.

Apa itu ruang lingkup? SCOPUS adalah database perpustakaan yang sudah terstandarisasi dan sangat dihargai oleh jurnal internasional.

Baca Juga : Cek Plagiarisme Turnitin Gratis

Jurnal yang terindeks Scopus memiliki reputasi internasional.

Scopus sendiri disponsori oleh Elsevier, salah satu publikasi ilmiah internasional yang telah berhasil mengindeks lebih dari 22.000 judul artikel dari 5.000 penerbit.

Apa itu Sinta?

SINTA (Indeks Sains dan Teknologi) sendiri berperan dalam mengevaluasi kinerja jurnal dengan menggunakan kriteria akreditasi dan sitasi. Jurnal-jurnal Sinta juga terakreditasi oleh Akreditasi Jurnal Nasional (ARJUNA). Badan akreditasi ini dapat memenuhi kriteria jurnal nasional dengan masa berlaku hingga lima tahun.

Apa perbedaan jurnal nasional dan internasional?

Jurnal-jurnal itu sendiri memiliki dua standar terpisah: jurnal nasional dan jurnal internasional.

Jurnal internasional biasanya merupakan jurnal terindeks Scopus, sedangkan jurnal nasional biasanya memiliki standar SINTA yang berlaku hingga lima tahun. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang perbedaan antara Sinta dan Scopus, baca terus.

1. memahami

Untuk membedakan SINTA dan SCOPUS, rekan-rekan bisa langsung membedakan dari aspek pertama, pemahaman.

Secara umum Jurnal Sinta merupakan database jurnal nasional yang terakreditasi oleh ARJUNA, sehingga bertujuan untuk mengesahkan bahwa dosen dan peneliti telah menerbitkan jurnal nasional terakreditasi.

Scopus Journal telah menjadi database jurnal internasional ternama. Hal ini memungkinkan reputasi majalah dilihat dari kinerja majalah dan kinerja beberapa aspek yang menyertainya … seperti penulis, penulis, dll.

2. Liputan majalah

Perbedaan kedua dapat dilihat dalam hal liputan jurnal. Sinta termasuk jurnal nasional standar.

Oleh karena itu, jurnal regional dan nasional yang belum terakreditasi tidak dapat masuk ke database, dan diperlukan upaya lebih untuk memastikan jurnal terbitan ARJUNA terakreditasi dan terdaftar di Sinta. Adapun ruang lingkup jurnal Scopus sendiri tentunya internasional dan memenuhi banyak standar, sehingga terjamin kualitasnya dan terbukti.

3. Kriteria jurnal

Sebagai perbedaan terakhir, kita bisa melihat perbedaan kriteria antara jurnal sinta dan scopus. Baik Sinta maupun Scopus tentu memiliki standar yang tinggi.

untuk theta sendiri tersebut.