Jika mendengar tentang penyakit herpes pasti banyak orang akan menganggap orang tersebut jorok atau biasanya penyakit herpes ini juga sering dikaitkan dengan penyakit kelamin yang seringkali dianggap tabu. Sebenarnya anggapan orang – orang mengenai pernyataan tersebut bisa dikatakan benar dan juga tidak sepenuhnya salah. Untuk itu agar lebih jelas berikut ini penjelasan mengenai penyakit herpes labialis.
Sebelum masuk kedalam penjelasan mengenai penyakit herpes labialis anda harus mengetahui bahwa penyakit herpes terbagi menjadi dua jenis. Pertama ada herpes zoster yang lebih dikenal dengan penyakit cacar air. Kedua ada herpes simpleks yang merupakan penyakit herpes yang disebabkan oleh adanya virus. Tentunya dua jenis penyakit tersebut merupakan dua jenis penyakit yang berbeda.
Penyakit herpes labialias termasuk kedalam golongan penyakit herpes simpleks atau yang diakibatkan oleh adanya virus. Virus yang menyebabkan penyakit herpes labialis adalah virus HSV-1 yang biasanya menyerang area mulut dan juga bibir. Biasanya pada orang yang baru pertama kali mengidap penyakit ini maka gejala yang muncul akan terasa cukup parah.
Biasanya orang yang terkena penyakit herpes labialis ini adalah anak – anak dan remaja. Terutama jika saat anak – anak atau remaja terdapat luka luar yang terbuka maka hal tersebut dapat memicu terjadinya penyakit herpes labialis tersebut. Sedangkan pada orang dewasa biasanya penyebab penyakit herpes labialis ini terjadi karena adanya hubungan kontak fisik yang dilakukan dengan orang bebas.
Cara penularan penyakit herpes labialis ini bisa jadi diteruskan oleh penderita yang masih memiliki virus aktif didalamnya. Jadi bisa jadi pada orang dewasa yang melakukan kontak fisik dengan orang yang memiliki virus aktif didalam rongga mulutnya hanya mungkin tidak bergejela, maka kedepannya orang tersebut juga bisa mengalami penyakit herpes labialis ini.
Selain penularan lewat kontak langsung dengan sekresi ternyata penularan virus herpes labialis ini juga bisa terjadi jika kita kontak langsung dengan kulit penderita pada area yang terinfeksi. Namun memang jumlah paling besar orang bisa terkena virus herpes labialis ini karena adanya kegiatan seksual yang dilakukan antara orang yang sudah terkena virus herpes labialis ini.
Satu hal yang perlu diketahui dari penyakit herpes labialis ini yaitu orang yang sudah pernah terkena maka tidak bisa bebas dari virus ini. Suatu waktu jika kondisi orang yang pernah terkena herpes labialis menurun maka tidak menutup kemungkinan bahwa penyakitnya akan kambuh kembali. Itu karena virus HSV-1 ini memang tidak bisa mati dan hanya mereda didalam tubuh orang yang terkenanya.
Lalu sebenanrnya apakah yang membuat virus herpes labialis ini menjadi kambuh kembali? Biasanya kambuhnya penyakit herpes labialis ini sering dikaitkan dengan penurunan imun tubuh atau bisa jadi penderita sedang memiliki banyak beban. Selain hal tersebut bisa jadi juga faktor hormonal dan juga adanya infeksi lain yang terjadi menjadi pemicu kembalinya virus herpes labialis.
Tapi pada orang yang mengalami kambuh penyakit herpes labialis biasanya gejala yang dirasakan tidak akan separah pada saat pertama mengalami penyakit ini. Biasanya pada kasus kambuh, pasien bisa sembuh setelah 7 – 10 menjalani perawatan dan juga konsumsi obat yang tepat. Setelah melalui masa perawatan yang benar maka virus akan kembali mereda begitu juga dengan segala gejala yang dirasakan saat virus kambuh.