Langkah Pembikinan Minyak Atsiri, Let’s see!

Hai rekan-rekan semua, kesempatan ini saya ingin menulis artikel baru kembali nih. Di artikel awalnya, kan telah mengulas berkenaan Tipe Minyak Atsiri, Minyak Atsiri Lemon, Minyak Atsiri Serai, yang paling akhir tempo hari ada Minyak Atsiri Jahe, nach saat ini tinggal bagaimana sang langkah “Pembikinan Minyak Atsiri”. So, baca bersama-sama yok!

Langkah Pembikinan Minyak Atsiri, Let’s see!

Minyak Atsiri
Sumber Minyak Atsiri
Sistem Pembikinan Minyak AtsiriPenyulingan (Destilasi)Air (Water Distillation)
Air dan Uap (Water and Steam Distillation)
Uap

Ekstrasi dengan Pelarut yang Gampang Menguap
Ekstrasi dengan Lemak Dingin
Ekstrasi dengan Lemak Panas
Pengepresan

Pembikinan Minyak Atsiri di RumahMinyak Atsiri Nilam
Minyak Atsiri Cengkeh
Minyak Atsiri Kayu Manis
Minyak Atsiri Rosemary

Minyak Atsiri

Tentu telah banyak yang tahu Minyak Atsiri itu sebetulnya apa, karena di artikel awalnya juga ada berkenaan keterangan Minyak Atsiri ini secara berulang-ulang . Maka secara secara singkat sebagai salah satunya minyak yang di menghasilkan oleh tanaman, mempunyai karakter yang gampang menguap, hingga keluarkan berbau yang paling ciri khas, tapi menguap tanpa alami dekomposisi, mempunyai rasa getir, dan berbau sama sesuai tanamannya. Biasanya, Minyak Atsiri ini terlarut dalam pelarut organik, tapi tidak terlarut bila sama air, dan bisanya didapatkan dari akar, daun, bunga, tangkai, tanaman dengan mengekstrasi.

Nach Minyak Atsiri memiliki peranan yang bermacam lho, salah satunya :

– Bisa menolong proses penyuburan
– Menahan kerusakan tanaman oleh serangga atau hewan
– Sebagai cadangan makanan dalam tanaman, dan lain-lain.

Dan ini ialah beberapa faedah dari jumlahnya Minyak Atsiri

– Antiseptik beberapa obat
– Obat pijat atau gosok
– Sebagai flavoring agent pada bahan minuman atau makanan
– Sebagai wewangian therapy
– Pembikinan kosmetik atau minyak wangi
– dan lain-lain

Sumber Minyak Atsiri

Tanaman pemroduksi Minyak Atsiri di prediksikan capai 150-200 tipe tanaman lho. Disamping itu dapat mengambil sumber pada tiap sisi tanaman, entahlah sisi daun, akar, biji, bunga, tangkai, buah.

Dan ini sebagai data berbentuk Minyak Atsiri yang dari daun tanaman :

– Sereh
– Nilam
– Kayu putih
– Bay
– Cassia
– Cedar Leaf
– Eucalyptus
– Lemon Grass
– Cherry Laurel

Yang dari bunga tanaman :

– Kenanga
– Cempaka
– Cengkeh
– Basil
– Chamoomile
– Lavadin
– Lavender
– Mawar
– Rosemary
– Sage

Yang dari biji tanaman :

– Caraway
– Cardamon
– Wortel
– Seledri
– Croton
– Cumin
– Drill

Yang dari buah atau kulit tanaman :

– Juniper
– Sitrum
– Lada
– Pimenta
– Vanili
– Ketumbar
– Adas
– Grape fruit
– Fennel

Di artikel awalnya ada sekitaran 150 tipe Minyak Atsiri yang berada di dunia, dan di Indonesia ada sekitaran 40 tipe, dan cuman 12 tipe yang penuhi standard export.

Nach seterusnya yakni berkenaan bagaimana sang cara membuat Minyak Atsiri? Yok baca bersama-sama!

Baca : Tehnologi Pembikinan Minyak Kelapa Yang Perlu Anda Kenali

Sistem Pembikinan Minyak Atsiri

Ada 4 jenis sistem pembikinannya yakni ada :


Penyulingan (Destilasi)

Dalam pemrosesannya, sudah dikenali 3 jenis mekanisme penyulingan :


[H4] Air (Water Distillation) [/H4]

Pembikinan Minyak Atsiri yang memakai air ini sebagai sistem paling simpel dibandingkan dengan yang lain. Proses nya semacam ini :

– Bahan di suling di masukan ke ketel suling yang sudah berisi air. Dengan demikian, bahan telah tercampur sama air. Perlu diperhatikan, dengan sistem ini perbedaan di antara jumlah air rebus dan bahan dibuat imbang, sesuai kemampuan ketel tentunya.
– Untuk bahan yang sudah alami proses pendahuluan seperti perajangan dan pelayunan, selanjutnya di masukan dan di padatkan.
– Lalu, ketel di tutup rapat supaya tidak ada celas yang hendak menyebabkan uap paling luar.
– Uap yang di menghasilkan dari perebusan air dan bahan akan di alirkan ke arah pipa pendingin hingga terjadi pengembunan.
– Seterusnya, air dan minyak di tampung di dalam bak pembatas.
– Pembelahan air dan minyak dilakukan berdasar ketidaksamaan berat tipe.


[H4] Air dan Uap (Water and Steam Distillation) [/H4]

Disebut dengan mekanisme kukus. Keuntungan memakai sistem ini yakni penetratif uap yang terjadi secara rata ke jaringan bahan dan temperatur bisa diperhatikan sampai 100 derajat celcius. Dan, lama penyulingan relative lebih singkat dibandingkan dengan sistem penyulingan memakai air. Dan proses nya semacam ini :

– Bahan di tempatkan di atas piringan, atau dapat memakai pelat besi berlubang seperti ayakan.
– Saat air direbus dan telah mendidih, uap yang tercipta akan melalu sarangan melalui beberapa lubang kecil dan tentu saja melalui celah-celah bahan.
– Selanjutnya, bahan pembikinan akan turut bersama uap pans lewat pipa ke arah ketel pendingin
– Lalu, uap air dan minyak akan mengembun dan di tampung dalam bak pembatas
– Sama dengan sistem awalnya, pembelahan air dan minyak dilaksanakan berdasar berat tipe


[H4] Uap [/H4]

Di sistem ini air untuk sumber uap panas ada pada “boiler” yang terletak terpisah dengan ketel penyulingan. Dan uap yang di menghasilkan memiliki penekanan semakin tinggi dibandingkan dengan udara luar. Proses penyulingan memakai sistem ini baik bila dipakai berbahan baku, Minyak Atsiri berbentuk kayu, kulit, tangkai, atau biji-biji an yang memiliki struktur relative keras.


Ekstrasi dengan Pelarut yang Gampang Menguap

Ekstrasi ini mempunyai konsep yakni meleburkan Minyak Atsiri pada bahan memakai pelarut organik yang gampang menguap. Dan pelarut organik ini akan berperanan sebagai penetratif ke jaringan dan akan meleburkan minyak dan tidak lupa bahan non volatile yang berbentuk resin, lilin dan beberapa jenis zat bahan warna.

Proses ekstrasi dilakukan pada suatu tempat yakni exstractor. Ekstrasi memakai pelarut organik ini biasanya dipakai untuk mengesktrak Minyak Atsiri yang gampang hancur oleh pemakaian sistem penyulingan pemanasan air dan uap seperti mengekstasi minyak dari bunga-bungaan.

Exstractor yang dipakai untuk mengekstrasi pelarut bahan alamiah dari bunga untuk hasilkan Minyak Atsiri terbagi dalam tabung extractor berputar-putar tentunya, dan ada juga tabung penguap. Pada umumnya, proses pembikinan minyak nya terdiri dari tahapan-tahapan :

– Masukan bahan baku yang fresh tentunya, dan janganlah lupa pelarut gampang menguap ke exstractor
– Lalu, putarlah ekstraktor sepanjang lebih kurang 20-60 menit, dan pelarut akan berpenetrasi ke jaringan bahan baku dan meleburkan minyak dan bahan nonvolatil yang berbentuk lilin, resin, dan beberapa jenis zat bahan warna yang lain
– Seterusnya, pisah larutan hasil ekstraksi dari ampas
– Larutan hasil ekstrasikemudian di suling dalam evaporator vakum pada temperatur rendah, yakni 45 derajat celcius
– Selanjutnya, pelarut akan menguap dan tinggalkan larutan setengahpadat warna merah kecoklat-coklatan yang disebutkan dengan concreate
– Kemudian. larutan di dinginkan padad temperatur -5 derajat celcius sampai terendap dan membuat lilin
– Pengendapan lilin seterusnya di peras dan di saring sampai hasilkan jernih
– Larutan jernih hasil pemerasan seterusnya di suling untuk pisahkan minyak dengan alkohol yang mengikatnya
– Proses penyulingan ini dilaksanakan pada keadaan vakum pada temperatur rendah lebih kurang 45 derajat celcius, sampai mendapat larutan yang kenyal disebutkan dengan absolute


Ekstrasi dengan Lemak Dingin

Proses ini dipakai khusus untuk mengekstrasi minyak dari bunga-bunga an, supaya memperoleh kualitas dan rendeman minyak yang tinggi, dan ini bisa dilakukan dengan memakai lemak hewani datu nabati. Ekstrasi dengan sistem ini memperlukan evaporator untuk pisahkan Minyak Atsiri dari lilin dan alkohol pelarutnya, sama dengan memakai pelarut menguap.

Tidak itu saja, diperlukan lurus kaca dan rack penutup di proses absorbsi Minyak Atsiri dari bunga. Dan, bahan pendukung yang diperlukan ada lemak dan alkohol. Lemak berperan sebagai adsorben atau bernama lain penyerap Minyak Atsiri dari bunga. Sementara, alkohol itu dipakai untuk pisahkan Minyak Atsiri dan lemak.

Dan ada banyak tahapan yang sudah dilakukan :

– Cari bunga yang kuncup dengan tingkat ketuaan optimum, lalu potong lah batang bunga nya
– Selanjutnya, berikan lemak yang hendak dipakai sebagai adsorben pada lurus kaca dengan tebal 1-2 cm dan dibikin lebar. Mempunyai tujuan, supaya mendapat luas sektor permukaan yang semakin besar untuk peresapan, dan hasilkan lebih bagus.
– Selanjutnya, bunga disebarkan di atas susunan minyak secara rata
– Seterusnya, taruhlah di dalam almari atau rack tertutup
– Sesudah 24 jam, bunga lama bisa di tukar memakai bunga yang baru. Tapi perlu diperhatikan, berhati-hati saat mengalihkan di antara bunga yang satu dan lainnya, supaya lemak yang terikut sedikit mungkin. Dan, penggantian bunga ini perlu di kerjakan dengan berkali-kali sempai mendapat minyak yang berkomponen kimia tinggi, ini di cirikan seperti mempunyai wewangian yang kuat. FYI, lemak yang memiliki kandungan minyak disebutkan dengan pomade.
– Pomade yang sudah memiliki kandungan minyak bunga di angkat dari susunan kaca dan di tampung dalam sebuah tempat, dan digabunglah dengan alkohol panas sampai terlarut, selanjutnya di aduk supaya homogen
– Seterusnya, taruh larutan pada temperatur yang dingin, mempunyai tujuan supaya lemak membeku dan gampang dipisah
– Pembelahan lemak dilakukan dengan pemerasan dan filtrasi sampai larutan bebas lemak
– Seterusnya larutan yang memiliki kandungan minyak di penguapan lebih dulu pada temperatur rendah sampai didapat absolute

Lemak yang digunakan supaya absolute memiliki syarat lhoo, salah satunya ada :

– Tidak bau dan tidak warna, karena bila berbau dan warna akan mempengaruhi kualitas absolute.
– Memiliki stabilitas tertentu, FYI, lemak yang terlampau keras memiliki daya adsorbsi yang rendah.
– Titik cair maksimal lemak ialah 36-37 derajat celcius, bila temperatur terlampau rendah daya absorbsi lemak makin tinggi, tapi proses deflourasi jadi susah karena banyak lemak yang melekat pada bunga.


Ekstrasi dengan Lemak Panas

Ketidaksamaan dengan ekstrasi lemak dingin yakni di bagian awalnya proses, yakni memakai lemas panas. Dan alat yang dipakai yakni evaporator vakum. Disamping itu, di perlukan tempat berbentuk bak atau baskom untuk menahan bunga dalam lemak panas. Bahan yang di butuhkan ada lemak dan alkohol.

Beberapa langkah Sistem Lemak Panas :

– Cari bunga yang baik dengan tingkat optimum
– Selanjutnya, rendam bunga dalam lemak yang sudah dipanasi sampai temperatur lebih kurang capai 80 derajat celcius, dan diamkan sepanjang satu malam.
– Hari seterusnya, tambah alkohol panas dalam lemak, lalu aduk dan saring untuk pisahkan bunganya
– Seterusnya, taruh cairan lemak dan alkohol dalam pendingin supaya membeku hingga gampang di pisah
– Proses pembatas dilakukan memakai filtrasi sampai larutan betul-betul bebas dari lemak
– Larutan yang sudah terbebas dari lemak proses seterusnya di penguapan pada keadaan vakum sampai didapat absolute


Pengepresan

Sebagai, salah satunya tehnik ekstrasi yang biasanya dilakukan pada bahan berbentuk biji, buah atau kulit luar yang di menghasilkan dari tanaman. Minyak yang berasal berbahan tanaman, tidak dapat memakai tehnik suling karena bisa alami kerusakan. Dengan tehnik pengepresan ini, karena itu membuat beberapa sel yang memiliki kandungan minyak akan pecah dan minyak akan mengucur ke atas bahan. Pada sistem ini, alat yang dipakai yakni ada mesin pengepres. Langkah kerja alat ini yakni cukup hanya tekan bahan baku, sampai sel pemroduksi minyak akan pecah dan keluar.

Pembikinan Minyak Atsiri di Rumah

Tentu saja dapat donk nya, ingin buat dimana saja tentu dapat, yang paling penting ada alat satu diantaranya alat destilasi dan beberapa bahan nya. Ingin tahu langkah membuat Minyak Atsiri di dalam rumah? Tentu rekan-rekan sangsi, memang dapat ya?

Tetapi sebelumnya, ada apakah saja sang Tipe Minyak Atsiri? Yang pasti mempunyai bermacam tipe, salah satunya ada Minyak Atsiri Serai, Lemon, Jahe yang telah berada di artikel awalnya.

EItsss, tapi langkah pembikinannya bagaimana ya? Yok ikutin bersama-sama!


Minyak Atsiri Nilam

Pemrosesan dan Pembikinan Minyak Atsiri ini dapat di menghasilkan memakai proses suling yang di kerjakan secara proses evaporasi pada daun kering dari nilam itu, dapat di kerjakan secara simpel dan pada intinya pendayagunaan dari tanaman nilam ini mempunyai tujuan untuk memperoleh minyak nilam tersebut yang jelas.

Lantas bagaimanakah langkah penyulingan Minyak Nilam ini?

Salah satunya, dapat dengan :

– Rebus
– Uap
– Kukus


Minyak Atsiri Cengkeh

Persiapkan alat dan bahan lebih dulu :

– Siapakan cengkeh, dapat bubuk atau utuh. Bila memakai cengkeh utuh di perlukan 5-10 butir untuk hasilkan lebih kurang 30 ml. Bila cengkeh bubuk, sekitaran 1-2 sdt, untuk hasilkan 30 ml
– Lalu, persiapkan botol minyak zaitun ekstra virgin. FYI, jumlah minyak zaitun yang di utuhkan di tetapkan dengan seberapa banyak volume minyak yang diinginkan, dan berperan sebagai minyak pembawa untuk mengekstrak manfaat dari cengkeh tersebut
– Mencari stoples kaca gelap untuk simpan minyak, kenapa berkaca gelap? Karena, menahan minyak hancur atau tercemar bila kaca itu kotor.
– Pakai kain saringan keju atu juga bisa filter kopi untuk memfilter minyak

Beberapa langkah membuat Minyak Atsiri Cengkeh :

– Masukan cengkeh utuh ke stoples kaca lebih dulu, bila memakai cengkeh utuh, masukan lah sekitaran 5-10 butir ke volume 30 ml. Bila memakai cengkeh bubuk, masukan satu per empat cangkir cengkeh di dalam stoples yang memiliki volume 350 mililiter
– Selanjutnya, tuang minyak zaitun di dalam stoples sampai melewati cengkeh
– Lalu, tutup dan kocoh cengkeh
– Apabila sudah, diamkan stoples sepanjang 10-14 hari
– Dan yang paling akhir, saring cengkeh bila diinginkan


Minyak Atsiri Kayu Manis

– Tentukan kayu manis yang hendak dipakai, dapat memakai kayu manis utuh atau bubuk.
– Dan cari minyak pembawa, seperti minyak zaitun, almon, kanola, kelapa, dan lain-lain
– Kemudian, rendamlah kayu manis. Tapi sebelumnya membersihkan stoples yang hendak dipakai kelak
– Apabila sudah, masukan kayu manis batangan untuk stoples memiliki volume 1 ltr, bila kayu manis terlampau panjang, dapat di bagi jadi dua
– Masukan minyak pembawa di dalam stoples sampai kayu manis tergenang, jika ada ruangan, coba masukan minyak sampai ketinggiannya capai 1 cm di atas kayu manis
– Tapi, bila memakai bubuk kayu manis. masaklah bersama dengan minyak pembawa. Pakailah 60 gr kayu manis untuk 60 ml minyak. Apabila sudah dibuat, dinginkan lah sepanjang optimal 10 menit
– Setekah dibuat bersama-sama dan telah di dinginkan , masukan minyak ke stoples kaca dan diamkan sampai menyerap.
– Selanjutnya, diamkan sari kayu manis menyerap. Apabila sudah, saringlah minyak dapat mengguakan kain saringan atau cheesecloth


Minyak Atsiri Rosemary

– Dapat memakai bahan minyak rosemary fresh atau kering
– Bila rosemary segr persiapkan 3-4 batang rosemary fresh dan 475 ml minyak zaitun, jojoba atau bisa juga dengan minyak almon manis
– Rosemary kering sama dengan mempersiapkan 3-4 batang rosemary kering atau 1 sendok makan bubuk rosemary kering dan sekitaran 475 ml minyak zaitun.

Beberapa langkah Minyak Atsiri Rosemary Fresh :

– Bersihkan lebih dulu rosemary sampai bersih, selanjutnya pisah daun dari tangkainya dan mengumpulkan sekitaran 28 gr daun rosemary yang fresh.
– Lalu, isi panci dengan minyak. Dan ingat, jika minyak jojoba atau almon manis itu jangan di makan atau dijadikan bumbu masakan
– Panasi rosemary dalam minyak
– Apabila sudah dipanaskan dan mendidih, saring dan di dinginkan minyak
– Lalu, tuang minyak di dalam botol dan taruhlah di lokasi yang dingin

Beberapa langkah dengan memakai Rosemary Kering :

– Sterilkan tempat yang hendak dipakai untuk simpan minyak
– Apabila sudah, masukan rosemary kering di dalam tempat
– Dan tuang minyak ke tempat, sampai rosemary tergenang dengan minyak
– Letakan tempat di lokasi yang terkena cahaya dengan matahari langsung, dan janganlah lupa tutup tempat sampai rapat sepanjang lebih kurang dua minggu
– Apabila sudah, saringlah minyak dan dapat di taruh pada suhu ruangan

Dan itu bebarapa langkah dan sistem pembikinan Minyak Atsiri beragam tipe, meskipun tidak di bagi di sini semua. Mudah-mudahan ini bisa berguna dan bisa menambahkan wacana semua. Bila ada kekeliruan dalam artikel ini atau penulisan kata, minta di maafkan.

kunjungi juga Solusi Kesehatan, Kehamilan, Persalinan dan Anak