Kelebihan dan Kekurangan Uang Elektronik

Kelebihan dan Kekurangan Uang Elektronik – Berikut adalah kelebihan dan kekurangan Uang Elektronik bisa dikatakan sebagai berikut:

Kelebihan Uang Elektronik

Karena merupakan pembayaran non tunai, uang elektronik memberikan kemudahan bagi pengguna untuk tidak perlu membawa uang tunai untuk melakukan transaksi. Hal ini tentu lebih aman mengingat banyaknya kasus pencopet atau perampokan yang menyasar orang-orang dengan uang banyak. Pengguna uang elektronik juga tidak perlu repot menyiapkan uang kertas atau uang kembalian.

Bentuknya yang seperti kartu ATM tidak menyulitkan penggunanya untuk bertransaksi di mana saja. Anda dapat memasukkannya ke dalam dompet atau saku saat Anda menggunakannya untuk pembayaran tol dan transportasi umum. Dengan menggunakan uang elektronik, transaksi menjadi lebih cepat karena Anda hanya perlu menempelkan kartu dan mesin akan memprosesnya. Tidak perlu repot menghitung uang dan menunggu kembalian saat bertransaksi.

Kekurangan Uang Elektronik

Batas saldo uang elektronik hanya Rp.1 juta, mengharuskan pengguna untuk melakukan top up atau top up secara berkala. Hal ini juga membuat pengguna kurang fleksibel untuk melakukan transaksi di atas jumlah tersebut. Tidak adanya permintaan kode akses penggunaan uang elektronik juga memudahkan orang lain untuk menyalahgunakannya.

Anda juga harus ekstra hati-hati saat merawat kartu uang elektronik karena jika chip di dalamnya rusak dan tidak terbaca, saldo di dalamnya juga akan hilang. Anda tidak dapat melakukan klaim saldo, penggantian, dan pencairan karena chip sebagai sumber data telah rusak. Hal yang sama akan berlaku jika kartu e-money Anda hilang atau digunakan oleh orang lain. Demikianlah ulasan tentang kelebihan dan kekurangan uang elektronik semoga bermanfaat.

Sumber: beritaharianku