Apa itu properti? Ada dua jenis aset: aset tetap dan Aset lancar, Berikut definisi dan contohnya yang akan dijelaskan pada artikel ini!
Dalam dunia bisnis tentunya tidak mungkin membedakan antara perhitungan keuangan untuk mencapai tujuan bisnis.
Salah satu istilah yang sering terdengar dan digunakan di bidang keuangan, akuntansi, dan bisnis adalah aset tetap atau kontemporer.
Aset merupakan hal yang sangat penting dan krusial bagi keberlangsungan perusahaan.
Pada artikel ini Anda akan mempelajari lebih lanjut tentang topik pertanyaan tentang jenis, properti apa dan definisi aset lancar: Konsultan Pajak Surabaya
• Apa itu aktiva?
• Jenis Aktiva dalam Bisnis?
• Apa perbedaan antara aset lancar dan aset tetap?
• Apa saja contoh aset atau aset tetap dan lancar?
Apa itu aktiva?
Aktiva adalah aset yang dimiliki oleh perusahaan yang dapat diubah menjadi uang tunai.
Harta yang dimaksud adalah harta yang dapat berupa benda atau hak dan dikuasai oleh perusahaan serta diperoleh melalui transaksi atau kegiatan sebelumnya.
Contoh aset dalam bisnis dapat mencakup uang tunai, mesin, aset, stok.
Selain itu, dapat mencakup aset tidak berwujud seperti paten, royalti, dan kekayaan intelektual lainnya.
Secara total, sebuah perusahaan memiliki 4 jenis aset:
1. Aset lancar
2. Properti tetap
3. Investasi jangka panjang
4. Aset Tidak Berwujud
Jenis dan Contoh Aktiva
Secara umum, jenis properti dibagi menjadi empat kelompok:
• Aktiva lancar
• Aktiva tetap
• Aktiva tetap tidak terlihat.
• Investasi jangka panjang
Berikut ini adalah penjelasan rinci tentang apa saja yang termasuk dalam jenis aset tersebut.
Aktiva lancar
Aktiva lancar yang ada adalah aset yang dapat dengan mudah ditarik (cash-out) dalam waktu kurang dari 1 tahun atau 1 siklus kredit.
Untuk dapat diakui sebagai aset lancar atau aset lancar, aset atau aset tersebut harus diukur dengan menggunakan satuan mata uang.
Yang dimaksud dengan aktiva lancar adalah jenis aktiva tertentu yang telah diperoleh atau dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari transaksi atau peristiwa masa lalu.
Disebut juga manfaat ekonomi masa depan karena aset yang ada merupakan aset perusahaan yang akan digunakan untuk operasi di masa depan.
Contohnya termasuk bisnis, keuangan, atau investasi.
Kemudian disebut hasil dari transaksi atau peristiwa masa lalu karena perusahaan memperoleh dan mengendalikan aset melalui transaksi dan aktivitas masa lalu.
Misalnya transaksi dengan bank seperti hutang dan hipotek, pembelian, kwitansi, saham, investasi dan transaksi lainnya.
Berikut adalah beberapa contoh aset lancar.
1. Uang tunai (Uang tunai), Semua aset dalam kas Perusahaan atau kas yang disimpan di bank dapat ditarik setiap saat.
2. Garansi Pemilik saham atau obligasi perusahaan lain yang bersifat sementara yang sewaktu-waktu dapat dijual kembali.
3. Resi, Tuntutan dari perusahaan kepada pihak lain (peminjam) sebagai akibat dari penjualan barang atau jasa.
4. Catatan untuk menerima, Adalah perintah pembayaran kepada orang atau badan yang namanya disebutkan dalam surat untuk membayar sejumlah tertentu pada tanggal jatuh tempo.
5. Penerima, Pendapatan berhak tetapi belum dibayar.
6. Biaya dibayar dimuka, Membayar di muka biaya, tetapi tidak bertanggung jawab untuk jangka waktu yang ditentukan.
7. Peralatan, Semua peralatan yang digunakan untuk bisnis lunak dan layak untuk dikonsumsi.
8. Stok komoditas, Barang yang dibeli dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
Aktiva tetap
Aset tetap atau Properti tetap Ini adalah milik perusahaan yang telah beroperasi selama lebih dari satu tahun.
Properti jenis ini untuk biaya operasional, bukan untuk dijual.
Setiap tahun, aset tetap disusutkan dan harus diperhitungkan dalam pembukuan.
Contoh aset tetap meliputi:
1. Tanah
2. Konstruksi
3. Mesin
4. Perabotan toko dan kantor
5. Optimasi
6. Dan lain lain
Investasi jangka panjang
Investasi jangka panjang Ini adalah investasi di perusahaan lain dalam jangka panjang.
Selain itu, untuk memperoleh keuntungan atau profit dan untuk mengendalikan perusahaan.
Jadi aset investasi jangka panjang bisa menjadi aset yang membutuhkan kesabaran.
Bahkan manfaatnya baru bisa dirasakan ketika perusahaan menemuinya Pengembalian investasi.
Aset investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan pada perusahaan.
Tujuan pembuatan aset investasi jangka panjang adalah untuk mendapatkan keuntungan atau untuk mengendalikan dan mengendalikan perusahaan.
Aktiva tetap tidak berwujud
Aktiva tetap tidak berwujud atau Aset tetap yang tidak terlihat Dimiliki dan dihargai oleh perusahaan tetapi tidak memiliki bentuk fisik.
Beberapa contoh yang termasuk dalam aset tetap adalah tidak berwujud atau iProperti Real Estat Mereka adalah sebagai berikut.
1. Niat baik, Laba yang dimilik i perusahaan karena hak-hak tertentu.
2. Paten, Ini adalah satu-satunya hak yang diberikan kepada seseorang atau badan oleh pemerintah karena penemuan-penemuan tertentu.
3. Hak Cipta atau HKI, Merupakan hak tunggal Negara atas setiap orang atau badan sebagai akibat adanya seni atau tulisan atau karya intelektual.
4. Merek dagang, Adalah hak pemerintah untuk menggunakan nama dan logo seseorang untuk bisnis.
5. Hak sewa, Berdasarkan perjanjian sebelumnya, adalah hak untuk menggunakan aset tetap pihak lain untuk jangka waktu yang lebih lama.
6. Waralaba, Merupakan hak istimewa eksklusif dari satu orang atau entitas untuk memasarkan formula, teknik, atau produk tertentu.
Itulah yang perlu Anda ketahui tentang definisi dan jenis-jenis aset akuntansi, termasuk aset lancar.
Sebagai pemilik bisnis, Anda perlu mempelajari segala sesuatu tentang aset untuk mendefinisikan strategi dan praktik perusahaan dengan lebih baik.
Salah satunya adalah dengan mengelola aset perusahaan dengan baik untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Aset bisnis sangat penting untuk profitabilitas perusahaan dan termotivasi untuk mencapai tujuannya.
Sekarang setelah Anda memahami apa yang dimaksud dengan Aktiva, bukan? Aset apa yang Anda miliki dalam bisnis Anda? Apa perbedaan antara aset lancar dan aset tetap? Termasuk dalam aset lancar?
Kami nantikan penjelasan lengkapnya apa saja yang termasuk, jenis, contoh, aset lancar. https://proconsult.id/