Pendaftaran SNMPTN 2021 telah diakses sejak 15 Februari hingga 24 Februari 2021 mendatang. Siapa di antara anda yang tidak sabar idamkan segera mendaftar?
Eits! Sebelum lakukan pendaftaran, ada baiknya anda lakukan persiapan pendaftaran SNMPTN 2021 khususnya dahulu. Satu di antara persiapan yang perlu anda lakukan yakni memperbanyak informasi dan menjauhi kesalahan-kesalahan yang biasa berjalan saat pendaftaran SNMPTN.
Kali ini, Mipi berkenan mengkaji kesalahan-kesalahan umum di pendaftaran SNMPTN. Kalau anda enggak berkenan sistem pendaftaran SNMPTN anda terhambat, atau lebih-lebih gagal karena kekeliruan ini, anda liat pembahasannya hingga selesai, ya.
Kesalahan yang Harus Dihindari saat Pendaftaran SNMPTN 2021
Ada beberapa kekeliruan yang sering berjalan saat pendaftaran SNMPTN. Kesalahan-kesalahan ini dapat berdampak terhadap standing pendaftaran kamu, atau lebih-lebih merubah kesempatan lolos SNMPTN, lho. Jadi, sebaiknya menjauhi kesalahan-kesalahan berikut dengan baik supaya pendaftaran SNMPTN 2021 dapat berjalan lancar.
Tidak Mempertimbangkan Nilai Rapor secara Keseluruhan
Tidak seperti SBMPTN yang mengharuskan anda ikuti tes UTBK, SNMPTN menyeleksi calon mahasiswa lewat nilai rapor. Maka dari itu, anda perlu perhitungkan kebanyakan nilai rapor SNMPTN sebelum lakukan pendaftaran untuk memaksimalkan kesempatan lolos.
Banyak peserta SNMPTN yang mulai nilai rapor kelas 12 telah bagus, hingga kelanjutannya mereka yakin diri menentukan jurusan banyak peminat di pilihan pertama, tanpa perhitungkan nilai rapor terhadap kelas-kelas sebelumnya.
Padahal, nilai rapor yang dijadikan pertimbangan terima siswa dari jalan SNMPTN bukan hanya nilai rapor kelas 12, melainkan kebanyakan nilai dari kelas 10 hingga kelas 12.
Selain itu, walau anda berasumsi nilai rapormu telah bagus, belum pasti anda berada di peringkat pertama saat masuk jurusan yang anda incar. Sebab, peminat jurusan itu bukan hanya dari siswa di sekolahmu, tetapi dari siswa semua Indonesia.
Untuk mengatasi kekeliruan ini, ada baiknya anda membawa dampak kesimpulan rapor sebagai prediksi kesempatan di terima terhadap jurusan yang anda pilih. Jika nilai rapor anda berkelanjutan naik dengan nilai kebanyakan tinggi, tidak ada salahnya mencoba jurusan favorit dengan passing grade tinggi. Namun, andaikata rapor biasa-biasa saja, menentukan jurusan dengan passing grade aman bisa saja menjadi solusi tepat.
Kurang Teliti Mengisi Data
Satu di antara tahapan sistem pendaftaran SNMPTN yang benar-benar perlu adalah mengisi data. Sayangnya, tahapan ini sering kali diakui sepele oleh beberapa siswa. Akibatnya, banyak siswa tidak lolos SNMPTN bukan karena nilai rapor rendah, melainkan kurangnya ketelitian di dalam mengisi knowledge supaya knowledge yang terdaftar pun salah.
Adapun jenis knowledge yang perlu diisi siswa saat pendaftaran SNMPTN 2021 nanti adalah PDSS, NISN, dan knowledge di PTN. Kesalahan di dalam pengisian data-data berikut dapat merubah standing pendaftaran anda ya, Pahamifren.
Solusi menjauhi kekeliruan ini yakni dengan mencari memahami jenis dokumen dan knowledge yang anda perlukan untuk mendaftar SNMPTN sejak jauh-jauh hari.
Jangan lupa lakukan verifikasi Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan password yang akan digunakan. Lengkapi knowledge diri terhadap web site LTMPT dan cek kembali knowledge berikut hingga anda yakin telah tidak ada knowledge yang salah.
Salah Mengumpulkan Berkas
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya seperti mengikuti bimbel simak ui s2 s3, kekeliruan fatal yang juga sering berjalan adalah salah menyatukan atau mengunggah dokumen. Misalnya, kala diminta mengunggah foto resmi dengan ukuran tertentu, anda malah mengunggah foto nonformal dengan format foto yang tidak sesuai. Hal ini pasti dapat merubah kesempatan di terima SNMPTN, ya.