Fenrir wallpaper menjadi ide yang tidak banyak digunakan karena memang Fenrir bukan satu pembahasan yang familier.
Dari beberapa sumber, Fenrir sejenis serigala raksasa yang mulai diperbincangkan sejak abad ke-13.
Penulisan tentang makhluk itu kian disukai oleh kalangannya, sebab Fenrir disebut-sebut dalam Puisi Edda.
Meskipun tidak terlalu diyakini, kehadiran Fenrir menjadi cerita yang cukup menyeramkan karena dibumbui oleh penceritaan mistis.
Sebelum masuk pada alur cerita yang tersebar, mungkin tidak ada salahnya jika kita sama-sama berimajinasi mengenai makhluk tersebut.
Jika dilihat dari sumber yang ada, mungkin Fenrir hampir sama seperti Grim yang muncul dalam film Harry Potter.
Dimana Grim itu mulai menampakan diri sebagai serigala besar berwarna hitam yang merujuk pada kematian seseorang.
Sudut pandang itu menjadi sesuai, pasalnya Grim yang terbentuk dicangkir milik Harry Potter saat kelas meramal.
Walaupun pada akhirnya, Grim itu tidak dapat dibuktikan karena ternyata Serius Black berada dibalik Grim tersebut.
Setidaknya, penceritaan tentang serigala besar berwarna hitam selalu dikaitkan dengan sesuatu kesialan atau kematian. Menariknya, Fenrir sudah benar-benar menarik di masa itu.
Hal ini sama seperti kita percaya akan adanya naga.
Padahal, makhluk besar dengan ekor super panjang tersebut hanya muncul di cerita-cerita dongeng.
Bukankah konteks seperti itu yang membuat kita berpikir, bahwa tidak ada yang tak mungkin.
Mengingat sebelum manusia diciptakan terdapat kehidupan lain yang akhirnya selalu dilibatkan dengan kehancuran.
Intinya, bagi Anda yang mempunyai ketertarikan akan konsep semacam ini Fenrir wallpaper bisa menjadi satu ide keren yang dapat dikembangkan.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa Fenrir mulai dikenal sejak para peneliti menemukan puisi Edda.
Dalam puisi tersebut, diceritakan bahwa Fenrir sebutan untuk serigala raksasa yang mengerikan.
Makhluk itu mampu melumat siapapun, sehingga para dewa melakukan usaha untuk mengikat Fenrir.
Diceritakan usaha yang dilakukan para dewa berhasil, namun satu dewa harus merelakan tangannya hilang karena digigit olehnya.
Apakah kisah seperti ini benar?
Tidak ada jawaban yang bisa menjadi rujukan, pasalnya sumber hanya menyebutkan hewan tersebut dalam gambaran mengerikan.
Fenrir wallpaper yang ingin Anda gambar mungkin harus merujuk pada penceritaan tersebut, sehingga orang yang melihat dalam melihat sisi gelapnya.
Untuk Anda yang masih kesulitan, tak perlu cemas karena ide Fenrir sangat mudah ditemukan.
Anda tinggal memasukan kata kunci tersebut, selanjutnya deretan informasi dari berbagai sumber akan muncul.
Berhubung kesan gelap dan kejam menjadi titik fokus dari Fenrir, sudah bisa dipastikan kreator akan banyak menggunakan gradasi pewarnaan dark.
Apakah diperbolehkan menggunakan warna lain?
tentu saja, sebab art dapat dikembangkan sesuai kehendak penciptanya.
Menyenangkannya kini, media untuk proses edit terus bermunculan.
Jadi, bukan hal sulit bagi Anda untuk menciptakan Fenrir wallpaper yang benar-benar diinginkan.
Sebenarnya Fenrir bukan satu-satunya makhluk lampau yang disebutkan dalam buku ataupun puisi kuno.
Nusantara yang mempunyai kultur sangat kompleks tentu saja mempunyai cerita lebih beragam terkait hal tersebut,
sehingga ekspresi kita terhadap aspek-aspek seperti itu seharusnya tak perlu terlalu kaget.
Keunikan makhluk, penceritaan yang disebarkan mulut ke mulut, sampai dengan penyampaian pesan yang diinginkan membuat beberapa orang dengan mudah mempercayainya.
Dari pada sibuk menanyakan tentang kebernaran Fenrir,
kenapa tidak Anda ubah teori tersebut menjadi satu Fenrir wallpaper yang menarik?
Pilihan seperti itu selalu menarik,
sebab seperti yang dilihat perkembangan zaman ini kerap menarik para kreator untuk melirik kehidupan dan mitos-mitos guna meningkatkan kualitas dari kreasi yang dikembangkan.