Tahun 1891 olahraga bola basket pertama kali ditemukan oleh Dr. James Naismith di Amerika Serikat, olahraga bola basket ini mulai dikenal di seluruh dunia. YMCA salah satu yang memperkenalkan bola basket. Tahun 1894 olahraga bola basket masuk ke Cina dibawa oleh YMCA melalui utusannya bernama Bob Baily, olahraga bola basket mulai diterima dan aktif dimainkan di negeri tirai bambu.
Tahun 1920 an ketika gelombang perantau dari cina masuk ke Indonesia cabor basket turut dibawa. Para perantau dari Cina membentuk komunitas dan membuat sekolah sendiri yang nantinya merupakan sarana pengembangan basket di Indonesia. Di setiap sekolah yang didirikan oleh komunitas pendatang China, hampir semuanya punya fasilitas lapangan basket sendiri.
Ini karena status olahraga basket sebagai salah satu cabang olahraga yang wajib diajarkan ke siswa. Satu dekade kemudian, perkembangan olahraga basket di Indonesia semakin pesat bersamaan dengan berdirinya bermacam perkumpulan yang aktif memainkan olahraga basket ini. Olahraga basket terus berkembang setelah Indonesia merdeka tahun 1945. Tahun 1948, PON (Pekan Olahraga Nasional) pertama di Solo, basket menjadi salah satu olahraga yang ikut dipertandingkan.
Pendirian Perbasi
Tahun 1951 atau saat PON II dilaksanakan di Jakarta, muncul gagasan membentuk organisasi basket di Indonesia. Saat itu gagasan dicetuskan oleh sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang juga ketua umum PSSI R. Maladi. 23 Oktober 1951 didirikan Persatuan Basketball Seluruh Indonesia (Perbasi), didirikan oleh Tony Wen dan Wim Latumeten atas permintaan R. Maladi.
2 tahun kemudian Perbasi diterima menjadi anggota Federasi Basket Internasional (FIBA). Tahun 1954, pertama kali tim bola basket Indonesia ikut dalam panca internasional yaitu Asian games di Manila, Filipina. Empat tahun kemudian nama Persatuan Basketball Seluruh Indonesia berubah menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia supaya lebih sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia.
Di tahun yang sama sebuah konferensi bola basket diselenggarakan di Bandung utusan yang hadir di pertemuan ini berasal dari Yogyakarta, Semarang, Jakarta, dan Bandung agar Perbasi ditetapkan sebagai satu-satunya induk organisasi olahraga basket di Indonesia. Ketetapan ini untuk mengakhiri konflik yang muncul dari komunitas yang tidak mau bergabung sebelumnya.
Kompetisi Basket di Indonesia
3 April 1982 merupakan hari bersejarah untuk olahraga basket Indonesia dengan diadakannya Kobatama (Kompetisi Bola Basket Utama) pertama kalinya. Indonesia Muda (IM) menjadi juaranya. Indonesia Muda menjadi tim terkuat untuk tahun-tahun kompetisi selanjutnya, sedangkan yang menjadi rival utama adalah Halim Kediri.
Persaingan berubah setelah adanya ASABA Jakarta, klub yang berganti nama menjadi ASPAC Jakarta kemudian STAPAC Jakarta menjadi perhatian dari masyarakat. ASABA menjadi klub bola basket terbaik tahun 1988 dan 1989. Tahun 1990, 1990, 1992 Pelita Jaya Jakarta menjadi juara menggeser ASABA.
Tahun 1993 ASABA kembali meraih gelar juara selama 2 dekade 1982 sampai 2002 Kobatama menjadi kompetisi bola basket tertinggi di Indonesia. Tahun 2003 mulai bergulir IBL (Indonesia Basketball League) yang mulai menggeser Kobatama. IBL rutin diadakan setiap tahun dari 2003-2009, di akhir 2019 terancam bubar karena dilanda krisis.
Kemudian pengelolaan diserahkan kepada DBL (Development Basketball League), lalu diadakan kompetisi Nasional Basketball League atau NBL Indonesia. Era NBL sebagai liga basket profesional berlangsung 5 musim 2010-2011 sampai 2014-2015. Tahun 2016 dari NBL kembali lagi menjadi IBL dan berlangsung hingga sekarang.
Sekian rincian cepat tentang sejarah bola basket di Indonesia, semoga bermanfaat!!