Tata cara sholat Jenazah – Mensholati jenazah terletak di urutan ke tiga dari empat kewajiban seorang muslim kepada saudaranya yang meninggal. Sedangkan ke empat urutan tersebut adalah memandikann, mengkafani, mensholatkan dan mengkuburkan. Adapun hukum mengurus jenazah adalah Fardhu Kifayah bagi seorang muslim yang berarti dilakukan secara bersama-sama, jika ada muslim yang sudah melaksanakannya maka telah gugur kewajiban bagi muslim yang lain, namun jika tidak ada muslim yang melaksanakannya maka seluruh kaum muslim akan mendapatkan dosa karenanya.
Rasullullah pernah bersabda yang artinya : “”Barangsiapa yang menshalatkan jenazah, maka baginya pahala satu qirath, dan siapa yang mengantarnya hingga jenazah itu di letakkan di liang kubur, maka baginya pahala dua qirath.” Saya bertanya, “Wahai Abu Hurairah, seperti apakah dua qirath itu?” ia menjawab, “Yaitu seperti gunung Uhud.”
Dari hadits tersebut dapat diambil intisari bahwa bagi setiap muslim yang mensholatkan jenazah akan diberikan baginya pahala yang besar, oleh sebab itu sebuah keharusan bagi seorang muslim untuk mengetahui urutan dan tata cara juga syarat sah Ketika seorang muslim hendak melaksanakan sholat jenazah untuk muslim lainnya baik dari niat, bacaan do’a dan tata cara serta syart sah sholat jenazah tersebut.
Sebelum melaksanakan sholat jenazah seoran muslim hendaknya mengetahui syarat sah diterimanya sholat jenazah tersebut beriku syarat sah sholat jenazah :
- Menutup Aurat
- Suci dari hadats kecil dan besar
- Suci badan, pakaian dan tempat
- Menghadap kiblat
- Jenazah ada di depan atau kiblat orang yang mensholatkan
Niat – tata cara sholat jenazah yang pertama dimulai dengan membaca niat sebelum melaksanakan sholat jenazah. Niat sholat jenazah untuk jenazah muslim dan Muslimah berbeda. Niat sholat jenazah untuk muslim :
“Usholli ‘alaa haadzihil mayyiti arba’a takbiraatin fardho kifayaatin ma’muuman lillahi ta’aala.”
Yang Artinya: Saya berniat sholat atas jenazah ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.
Berbeda dengan niat untuk jenazah Muslimah :
“Ushollii ‘alaa haadzihill mayyitati arba’a takbirootin fardho kifaayatin ma’muuman lillaahi ta’aalaa”
Yang Artinya: Saya niat sholat atas jenazah ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.
Diatas adalah bacaan niat sholat jenazah untuk jenazah muslim dan Muslimah, kemudian setelah membaca niat adalah berdiri bagi yang mampu untuk melaksanakan sholat jenazah dengan berdiri, jika tidak mampu boleh melaksanakannya dengan duduk.
Empat kali takbir – sholat jenazah dilaksanakan dengan empat kali takbir, seperti pada awal sholat sunnah idul fitri maupun idul adha, namun yang membedakan adalah di dalam sholat jenazah tidak ada ruku’, sujud dan gerakan lainnnya selain empat kali takbir dan salam. Adapun setiap takbir di dalam sholat jenazah membaca do’a dan bacaan yang berbeda-beda.
Takbir pertama – membaca surat afatihah
Takbir kedua – membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW namun lebih utama membaca sholawat kepada Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim :
“Allohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohiim wa ‘alaa aali Ibroohim, Wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid.”
Yang artinya : “Ya Allah, berikanlah rakhmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rakhmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”
Takbir ketiga – membaca doa untuk Jenazah :
“Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar.”
Yang artinya : ““Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia. Luaskanlah kuburnya dan mandikanlah ia dengan air, salju dan embun. Sucikan ia dari seluruh kesalahan seperti dibersihkannya kain putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Lalu masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari cobaan kubur dan azab neraka.”
Takbir keempat – membaca doa untuk jenazah :
“Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu.”
Yang Artinya : “Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan cobai kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.”
Kemudian setelah takbir keempat diakhiri dengan salam.
Diatas adalah bacaan doa, niat dan tata cara sholat jenazah bagi kaum muslim. Semoga bermanfaat. Terimakasih.