SEBUAH produk butuh iklan untuk membantu promosi. Semakin gencar melaksanakan promosi, maka bakal semakin cepat pula produk tersebut dikenal. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai sehingga tertarik terhadap barang dan jasa yang ditawarkan.
Sementara, dikutip dari Kiddle, iklan adalah cara perusahaan mendorong orang untuk membeli produk, layanan atau ide yang ditawarkan. Iklan adalah segala sesuatu yang menarik perhatian khalayak terhadap hal-hal yang di tawarkan (barang atau jasa).
Menyampaikan sebuah iklan kebanyakan melalui fasilitas massa baik fasilitas cetak, fasilitas elektronik, dan radio. Contoh fasilitas cetak yang digunakan untuk iklan seperti koran, ataupun pasang iklan media indonesia, majalah, poster, dan sebagainya. Semakin berkembang pesatnya internet, maka semakin banyak pula fasilitas yang sanggup digunakan untuk iklan. Beberapa fasilitas iklan komersial adalah Youtube, banner terhadap mesin pencari, dan email. Iklan kebanyakan melibatnya tiga pihak, yakni pengiklan atau pihak yang membayar iklan, fasilitas yang mempunyai iklan, dan perusahaan atau agensi periklanan.
KARAKTERISTIK IKLAN
• Isi yang jelas. Isi iklan direkomendasikan singkat, jujur, menarik perhatian, objektif dan tidak menyinggung salah satu pihak.
• Informatif, bermakna berwujud memberi informasi. Iklan wajib berwujud menerangkan perihal produk atau jasa yang ditawarkan.
• Bahasa yang digunakan enteng dimengerti. Iklan wajib pakai bahasa yang enteng pahami dan di jelas karena sebetulnya iklan sendiri tujuannya sehingga orang ingin dan berkenan coba dan juga pakai produk atau jasa yang diiklankan.
• Iklan dikemas sehingga menarik perhatian dan minat para pembacanya. Sehingga seseorang ingin coba apa yang di tawarkan di dalam iklan tersebut.
• Bersifat mengajak. Iklan yang wajib memliki pembawaan mengajak yang memiliki tujuan sehingga sanggup menarik simpatik banyak orang untuk coba dan Mengenakan apa yang diiklankan.
TUJUAN IKLAN
1. Memberi informasi Periklanan sanggup memberitahukan pasar perihal suatu produk baru dan juga perubahan harga, menyusulkan kegunaan suatu produk baru menyatakan cara kerja, dan membangun citra perusahaan.
2. Membujuk Periklanan sanggup membentuk preferensi merek, mengubah persepsi customer perihal atribut produk, membujuk customer untuk coba produk atau jasa yang diiklankan dan mangajak customer untuk membelinya sekarang.
3. Mengingatkan Iklan merawat sehingga brand perusahaan tetap fresh di dalam ingatan para customer dan juga menambah minat customer terhadap brand yang sudah ada.
4. Penambahan nilai Iklan memberi nilai jadi yang berwujud inovasi, penyempurnaan kualitas atau mengubah persepsi konsumen. Periklanan yang efisien sanggup mempengaruhi persepsi dari konsumen.
5. Mendampingi Fungsi periklanan adalah sebaai pendamping yang memfasilitasi upaya-upaya lain dari perusahaan di dalam proses komunikasi pemasaran. Sehingga perusahaan sanggup lebih cepat meraih target yang diinginkan.
JENIS – JENIS IKLAN
Jenis-jenis iklan terbagi berdasarkan isinya, media, dan juga tujuannya. Adapun jenis-jenis iklan berdasarkan isinya ialah:
1. Iklan layanan penduduk Iklan ini kebanyakan berasal dari instansi atau lembaga. Berisi perihal suatu informasi sosialisasi atau pencerahan kepada penduduk bakal suatu isu atau topik tertentu. Contohnya: Iklan pemilu, iklan untuk hidup sehat, iklan keluarga berencana, dan lain sebagainya.
2. Iklan pengumuman atau pemberitahuan Iklan ini memiliki tujuan untuk menarik penduduk tertentu saja. Isinya perihal pemberitahuan sesuatu seperti event, iklan berita duka dan lain-lain.
3. Iklan permintaan Iklan permintaan sering diakui sebagai iklan lowongan kerja. Hal tersebut karena iklan ini berisi perihal pihak yang mengiklankan untuk menawarkan dan mengajak penduduk yang ingin bekerja dengan pihak pengiklan.
4. Iklan penawaran (Niaga) Iklan yang biasa di jumpai adalah iklan penawaran atau iklan niaga. Iklan penawaran merupakan jenis-jenis iklan yang berisi perihal tawaran bakal barang atau jasa kepada penduduk luas.
Contohnya: iklan makanan, minuman, pakaian, barang elektronik dan lainnya. Selanjutnya, tipe iklan berdasarkan medianya adalah:
1. Iklan fasilitas cetak Iklan cetak adalah iklan yang dibuat dengan cara dicetak. Biasanya iklan cetak yang sering ditemui di koran, selembaran, majalah, koran, baliho, poster, stiker dan lain sebagainya. Dalam iklan cetak terdapat ketentuan di dalam membuatnya berdasarkan dimana iklan tersebut bakal dipasang.
2. Iklan elektronik Iklan ini pakai fasilitas elektronik di dalam penyampaian dan tampilan iklannya. Iklan elektronik banyak sekali di temui, antara lain iklan televisi, radio, iklan di dalam film, dan iklan di dalam fasilitas sosial.
Kemudian paling akhir ada tipe iklan berdasarkan target antara lain:
1. Iklan komersial (bisnis) Iklan komersial ini dipasang dengan target untuk meraih keuntungan ekonomi karena iklan utamanya adalah untuk menambah penjualan. Terdapat tiga bagian di dalam iklan komersial, yaitu: Iklan konsumen, adalah tipe iklan yang ditunjukan segera kepada konsumen.
Iklan bisnis, merupakan tipe iklan yang ditunjukan kepada seorang pengelola baik perorangan, instansi atau koordinasi perusahaan yang kemudian pengelola tersebut yang menjajakan produk atau jasa kepada konsumen. Iklan profesional, merupakan iklan tipe usaha yang ditunjukan kepada para pembisnis profesional yang sanggup mengelola dengan baik iklan yang di ajukan kepada para pembisnis.
2. Iklan non-komersial Iklan non-komersial tidak menitikberatkan terhadap keutungan materiil atau ekonomi. Iklan non-komersial justru memiliki tujuan untuk meraih keuntungan sosial, yakni sehingga penduduk meraih tambahan wawasan, kesadaran diri, dan mempengaruhi tingkah laku dan juga sikap penduduk terhadap masalah yang ditampilkan terhadap iklan tersebut.