12 Jenis Pipa Air dan Fungsinya

Menjadikan sebuah rumah impian yang layak huni tentunya perlu direncanakan dan ditata dengan baik agar rumah menjadi nyaman untuk ditinggali. Ini melibatkan pengelolaan sistem pasokan air, yang biasanya terdiri dai dua subsistem.

Satu subsistem membawa air bersih dan subsistem lainnya mengalirkan air limbah rumah tangga menuju pembuangan.

Ada beberapa jenis pipa air yang beredar di pasaran, masing-masing dengan kegunaan dan kelebihannya masing-masing. Anda perlu mengetahui jenis pipa air agar Anda dapat memilih pipa air yang tepat saat membangun saluran air.

 

Jenis Pipa Air dan Fungsinya

  1. Pipa Air PVC

 Pipa air PVC adalah jenis pipa yang sangat populer dan banyak digunakan untuk saluran air di daerah pemukiman. Disebut PVC karena terbuat dari polivinil klorida yang merupakan polimer termoplastik.

 

  1. Pipa Air D

Pipa air selanjutnya adalah pipa air D yang merupakan varian dari pipa air PVC. Perbedaan Pipa air D dengan pipa air PVC terletak pada penggunaannya, biasanya pipa air D digunakan untuk pipa air yang tidak membutuhkan tekanan tinggi.

 

  1. Pipa Air PVC-O

Pipa air jenis ini merupakan pengembangan dari bahan polivinil klorida yang diproduksi dengan proses bi-axial. Dengan metode ini, ikatan antar molekul bahan baku lebih kuat, sehingga bahan yang dihasilkan lebih elastis dan tipis, serta lebih efektif menyimpan jumlah air.

 

  1. Pipa Air Upvc

Pipa air UPVC terbuat dari bahan yang ramah lingkungan karena tidak mengandung plasticizer. Pipa ini sulit putus, sehingga cukup tahan terhadap kekuatan sebagai saluran air.

 

  1. Pipa Air HDPE

Pipa HDPE (High Density Polyethylene) adalah produk pipa polietilen densitas tinggi yang terbuat dari bahan termoplastik yang tidak mengandung zat berbahaya. Keunggulan pipa HDPE ini antara lain kuat, fleksibel, tahan terhadap kerusakan dan tahan karat.

 

  1. Pipa Air CPVC

Pipa air CPVC (chlorinated polyvinyl chloride) adalah jenis pipa air dengan ketahanan panas yang sangat baik. Jenis pipa ini sangat tebal dan memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap fluktuasi suhu tinggi.

 

  1. Pipa Air PP-R

Pipa PPR atau polypropylene random. Berbeda dengan pipa PVC, bahan pipa PPR adalah plastik yang terbuat dari minyak bumi dan memiliki karakteristik yang unik. Pipa PPR yang biasanya berwarna hijau ini tahan terhadap suhu tinggi dan rendah serta tekanan tinggi. Hal ini membuat pipa PPR cocok untuk memompa air panas dan dingin.

 

  1. Pipa Air Tembaga

Pipa yang terbuat dari tembaga ini harganya relatif tinggi dibandingkan dengan jenis pipa lainnya. Namun, meskipun harganya mahal, pipa ini memiliki keunggulan seperti pencegah karat, antibakteri dan memliki umur yang panjang.

 

  1. Pipa Air PEX

Pipa air PEX merupakan singkatan dari cross-linked polyethylene. Pipa PEX adalah jenis pipa yang banyak digunakan untuk air panas dan dingin di rumah. Salah satu alasan mengapa pipa ini cocok untuk air panas dan dingin adalah karena pipa PEX dapat menahan suhu yang ekstrim.

 

  1. Pipa Air AW

Pipa jenis ini digunakan untuk pipa air yang membutuhkan tekanan tinggi. Pipa air bertekanan tinggi ini digunakan untuk menyalurkan air ke bagian lain rumah.

 

  1. Pipa Air SDR41

Pipa air SDR41 adalah pipa air untuk saluran pembuangan. Sebagai pipa saluran pembuangan, pipa air ini memiliki spesifikasi ketebalan yang baik sehingga air limbah dapat dialirkan ke TPA tanpa bocor.

 

  1. Pipa Air Galvanis

Pipa air galvanis adalah pipa baja yang terbuat dari besi seng. Pipa air jenis ini merupakan salah satu pipa air yang membutuhkan rekayasa tingkat tinggi dalam proses pemasangannya.

 

Penutup

Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis pipa, semoga bias menjadi referensi Anda dalam memilih pipa yang cocok untuk saluran dirumah Anda.